Puspa langka Rafflesia arnoldii dan Pantai Panjang adalah yang kerap orang dengar tentang Bengkulu. Tidak banyak yang tahu bahwa daerah ini juga menyimpan kisah romantis yang erat kaitannya dengan sejarah Indonesia. Penasaran? Berikut, lima destinasi wisata sejarah yang bisa dinikmati di Kota Bengkulu:
1. Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah putih bergaya lama yang merupakan tempat tinggal Soekarno saat diasingkan di Kota Bengkulu tahun 1938 β 1942 ini masih berdiri dan terawat apik. Selain furnitur dan ranjang besi tempat tidur beliau bersama Ibu Inggit Garnasih, pengunjung masih bisa melihat sepeda ontel yang dulu sering digoesnya, tapi tersimpan di kotak kaca.
Mhm, sudah beberapa kali saya mengunjungi rumah ini, tapi tidak pernah ngeh bahwa saat di Bengkulu, Bung Karno telah beristrikan Ibu Inggit. Selama ini, saya selalu mengira Fatmawati adalah istri pertama beliau.
Rumah ini memiliki pekarangan yang sangat luas dan ditanami rumput hijau yang selalu terpangkas rapi. Untuk melihat-lihat setiap ruangan di dalam rumah, wisatawan cukup membayar tiket masuk seharga Rp5000, dari jam 08.00 hingga pukul 17.00 wib.
2. Rumah Ibu Fatmawati Soekarno
Tidak jauh dari kediaman Bung Karno, di jalan berbeda, berdiri rumah keluarga Fatmawati. Di dalam rumah panggung terbuat dari kayu ini, pengunjung bisa melihat beberapa foto keluarga dan aktifitas Ibu Fatmawati saat masih berada di Bengkulu.
Ada satu benda bernilai sejarah yang sengaja diletakkan di salah satu kamar di rumah ini, yaitu mesin jahit yang dulu digunakan Ibu Fatmawati untuk menjahit bendera merah putih. Saya merinding saat melihatnya dari dekat.
Rumah ini terbuka untuk umum dari jam 08.00 hingga 17.00, tanpa biaya masuk alias gratis.
3. Masjid Jamik
Masjid Jamik adalah masjid yang berdiri tepat di kawasan jalan utama di Kota Bengkulu. Bangunan masjid yang atapnya bergaya Jawa ini memiliki sentuhan karya Bung Karno yang juga dikenal sebagai seorang insinyur. Beliau ikut mendesain bangunannya saat masjid ini direnovasi, yaitu pada masa pengasingannya di Bengkulu.
4. Benteng Marlborough
Benteng yang jika dilihat dari atas akan tampak seperti kura-kura ini, adalah benteng pertahanan, peninggalan pasukan Inggris, pada masa perjuangan dulu. Konon, benteng ini dianggap sebagai benteng terbesar yang pernah dibangun Inggris di kawasan Asia Tenggara. Konstruksinya sangat besar dan kuat. Tak heran bangunan yang terletak di semacam bukit kecil yang membelakangi Samudera Hindia ini masih tampakΒ berdiri kokoh.
Di antara banyak ruangan kosong di dalam benteng, salah satunya adalah ruangan untuk mengeinterogasi Soekarno saat dibuang di Bengkulu. Di halaman tengahnya yang asri, berjejer meriam besi, dan ada satu meriam yang diletakkan di bagian paling atas, menghadap ke laut lepas.
Benteng yang berlokasi di tepi pantai ini selalu menjadi destinasi wajib mereka yang melancong ke Bengkulu. Dengan hanya membayar tiket masuk Rp5000, pengunjung bebas menghabiskan waktunya di sini, dari jam 08.00 β 18.00 wib.
Bukti keberadaan Inggris di Kota Bengkulu, juga dikuatkan dengan lahan yang berisi makam-makam orang Inggris terdahulu. Lokasinya tidak jauh dari Benteng Malrborough, dan telah ditetapkan Pemerintah sebagai Cagar Budaya.
5. Makam Sentot Ali Basha
Tidak banyak, barangkali, yang mengenal nama Pangeran Sentot Ali Pasha atau biasa dikenal dengan Sentot Ali Basha, padahal beliau adalah salah satu Panglima Perang pada masa Perang Diponegoro. Konon, sebagai strategi perangnya, beliau pernah dibujuk Belanda untuk meletakkan senjata, lalu dikirim ke Sumatra Barat. Ternyata, beliau terlibat dalam Perang Padri, dan ketika ketahuan, Belanda membuangnya ke Bengkulu, sampai akhirnya wafat.
Wow, walaupun tak banyak, semua bukti sejarah yang ada di Kota Bengkulu tampaknya memiliki cerita menarik jika digali lebih dalam. Cocok, nih, buat mereka yang hobi sejarah, apalagi tentang kisah hidupnya Bung Karno. Asyiknya, tempat-tempat tersebut berada di lokasi yang saling berdekatan, sehingga tidak perlu waktu lama untuk mengunjunginya satu-persatu.
Tertarik? Saatnya weekend ini kalian main ke Kota Bengkulu yang hanya berjarak sekitar satu jam dengan pesawat terbang dari Jakarta, Batam dan Palembang. Pastilah, banyak tersedia tiket pesawat murah untuk penerbangan langsung dengan jarak sedekat itu. Coba aja cek Tiket2.com!
bagus-bagus juga ya.
perlu berapa budget dari jakarta bengkulu dengan lima hari?
thank
Satu dua hari cukup Pak, kalo cuma dalam kota. Jadi mungkin sekitar 2 juta udah sama pesawat pp.
Klo bengkulu jd inget bunga raflesia, eh bener ga sih?
Bener.
Hai salam kenal Relinda…Duh setahun kemarin ke Bengkkulu cuma gak keburu menyambangi benteng Marlborough. Pantai Panjang-nya gak dimasukin?
Pantai Panjang nanti ditulis khusus, mbak. Yang sekarang ttg sejarah dulu. Come again ya, mbak.
wiuh baca ini berasa one day trip ke Bengkulu,, hehehehe
Rumah..pengasingan bungkarno…
Asri..n masih terawat gitu ya….
Itu dalamnya..kaya dekorasi zaman dulu ga mna..?
Ya,perabotan kayu dan ranjang besi, gitu, sih.
semoga punya kesempatan ngetrip ke Bengkulu, aamin
Wah seru nih kalau ke Bengkulu banyak wisata sejarah. Rumah peninggalannya masih terawat gitu ya
Hmm baca di sini jadi ikutan jalan2 ke Bengkulu dah *cubit lagi mimpi hehehe
Mantaaapppp!
tertarik dengan rumah pengasingan bapak Soekarno dan rumah ibu Fatmawati. Mbak, ada typo sedikit tuh di tempat no. 5 π
Terima kasih koreksinya, Ria.
Aku kudet dan kurang piknik, belum pernah jalan-jalan ke Bengkulu π
Tapi baca postingan ini cukup menceriakan, sapa tau nanti ada kesempatan ke sana jadi udah tau kemana aja yg bisa aku datangi π
Bengkulu tempat bersejarah banget bagi bangsa ini ya mbak? Moga2 kelak bisa ke sana dan melihat semua destinasi wisata itu aamiin π
Wah, rumah pengasingan Bung Karno masih terawat ya.
Suka liatnya.
Rumah Ibu Fatmawati ciamik yaa, bikin pengen foto di situ sambil pegang pagernya ^^
yang paling cantik adalah benetng nya hehe
nah makin josss ini mb hehehe, saya masih ngumpulin bahan artikel utk setiap spot bru mau buat artikel rangkuman kayak gini, ternyata dibua ringkas juga lbih enak ya mb hehehe
Gak usah panjang-panjanglah nulisnya…