ASUS A45A, Laptopku Sayang

Cuma mau curhat soal laptop, benda paling berharga yang dimiliki saat ini. Bisa dibilang di dalamnya terdapat sumber uang saya. Kalau hilang atau rusak, entah apa yang bakal saya lakukan.

Saat ini saya menggunakan ASUS A45A Core i3. Ini pun harus berbagi dengan papa. Sesekali dia bawa ke tempat kerja meskipun tidak setiap hari. Begitu di rumah, giliran saya yang menguasai. Setiap hari.

Jujur, laptop ini khusus untuk penggunaan di rumah. Tidak pernah saya bawa traveling. Kebayang, backpacker bertubuh kecil dan berusaha membawa barang kurang dari 7 kg, mesti nyisipin beban sekitar 2,4 kg. Bisa makin boncel saya.

Jujur, walaupun pernah berjaya di zamannya, laptop ini kurang mumpuni untuk menyokong kegiatan blogging saya saat ini. Apalagi saya mulai merambah ilmu video editing. Kalau cuma ngetik dan blogging, masih cocok banget.

Saya butuh perangkat yang lebih tangguh dan ringan agar bisa digotong kemana-mana. Maklum, kini belajar dan bekerja bisa di mana saja. Terkadang saya harus membawa laptop saat bepergian. Entah untuk urusan kantor atau ngeblog, dan yang urgent, untuk menyelesaikan job artikel yang sering datang mendadak. Saya nggak nyaman nulis di smartphone.

Seandainya punya laptop dengan prosesor yang lebih kuat, saya bakal serahkan notebook lama ini kepada papa. Biarkan dia tenang dengan program office-nya. Sementara saya butuh aplikasi tambahan yang agak kekinian dengan spek yang lebih bertenaga. Koleksi foto saya juga banyak di notebook dengan RAM 2 GB dan berkapasitas 500 GB ini. Cukup banget untuk menyimpan data dan foto-foto hasil traveling yang ribuan itu.

Sebenarnya saya juga nggak ahli milih laptop yang bagus itu yang bagaimana. ASUS tipe ini aja papa yang milih, entah dengan pertimbangan apa. Saya senang-senang aja ada laptop di rumah, apalagi pas tahu lebar layarnya 14 inci. Asyik banget buat nonton dan baca. Tapi kini saya butuh perangkat yang lebih kuat dengat baterai yang lebih tahan lama. Makin bagus kalau tipis agar bisa tetap ditenteng ke luar ruangan ala digital nomad.

Kalau kamu, punya cerita apa tentang laptopnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *