“Mhm, di Spanyol ada kota yang terkenal dengan sejarah muslimnya.”
“Granada?”
“Iya. Ada banyak bangunan peninggalan Islam yang bisa dilihat di sana.”
Saya terngiang kembali obrolan dengan dua kakak beradik asal Spanyol yang dijumpai saat solo traveling ke Myanmar akhir Maret lalu. Seketika langsung terbayang wajah teman kuliah saat di Jepang beberapa tahun silam. Saya ingat betul dia pernah berkata bahwa kampung halamannya bernama Granada. Tapi dia tidak pernah bercerita bahwa di sana terdapat peninggalan sejarah Islam yang ternama. Tahunya malah dari film 99 Cahaya di Langit Eropa, setelah pulang ke Indonesia.
Saya sempat bilang kepada teman asal Granada itu bahwa suatu hari saya akan solo backpaking keliling Eropa. Pasti, saya akan menemuinya kalau saya ke Spanyol. “Sure. You should.” jawabnya waktu itu.
Kemudian, setelah selintas membaca tentang penyebaran agama Islam di Eropa, tercatat nama Andalusia, atau sekarang lebih dikenal dengan nama Spanyol, sebagai wilayah yang pernah dikuasai pasukan muslim. Tidak hanya Granada, rupanya, yang memiliki banyak bukti tentang sentuhan Islam di negara yang terkenal dengan matadornya itu. Ada juga Cordoba dan Seville.
Di ketiga kota yang saling berdekatan tersebut, pengunjung masih bisa mengagumi beberapa peninggalan kerajaan Islam yang tetap dijaga keberadaannya meskipun telah berganti fungsi. Bahkan ada yang ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Tadinya saya hanya ingin mengunjungi Madrid dan Barcelona, pingin lihat dari dekat markasnya dua klub sepakbola raksasa dunia. Tapi sekarang, kalau rencana ke Spanyol terwujud, saya bakal menambah beberapa hari untuk melipir ke kota-kota yang terkenal dengan sebutan the Golden Triangle of Andalucia, yaitu Cordoba, Granada, dan Seville.
Penasaran, apa saja warisan Islam yang bisa dilihat di sana?
1. Mezquite-Catedral de Cordoba (Cordoba)
Bangunan yang didirikan pada masa Abdurrahman ini memiliki kisah yang unik. Awalnya ini adalah sebuah gereja Katedral Saint Vincent yang dibangun pada tahun 600. Oleh Abdurrahman, sebagian tanahnya dibeli untuk mendirikan masjid. Lalu, pada abad 16, sebuah katedral dibangun tepat di tengah-tengah masjid ini.
Sekarang, bangunan ini lebih dikenal sebagai sebuah gereja. Tapi, bagian dalamnya yang dipenuhi oleh tiang-tiang yang berjejer rapi dengan bagian atas yang melengkung, membuat tempat ini lebih terkesan seperti sebuah masjid. Kaligrafi Arab pun masih terpatri jelas di dinding-dindingnya.
2.Madinat al Zahra (Cordoba)
Objek wisata ini dulunya adalah sebuah kota yang letaknya sekitar 13 km di sebelah barat Cordoba, tepatnya di kaki pegunungan Sierra Morena. Saat ini, Madinat al Zahra hanyalah berupa puing-puing sisa kota kerajaan yang dibangun oleh Khalifah Abdurrahman III pada tahun 936.
Meskipun hanya tinggal reruntuhan, pemandangan dari sini sangatlah indah, hingga banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung menikmatinya.
3. Alhambra (Granada)
Alhambra adalah sebuah komplek istana dan juga benteng pertahanan yang sangat besar di masa kepemimpinan Bani Ummayyah di Granada. Ini merupakan simbol puncak kejayaan islam di Spanyol.
Istana yang sangat megah dan luas ini dibangun oleh Bangsa Moor dari Afrika Utara tahun 1238-1358. Di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad, pasukan islam kala itu mengemban misi membebaskan Andalusia dari kekacauan yang terjadi, hingga akhirnya menetap di wilayah ini.
Komplek istana ini memiliki taman singa karena terdapat kolam mini yang dikelilingi oleh 12 patung singa. Di sekitarnya, terdapat 128 pilar dengan bagian atas yang melengkung, yang menjadi ornamen cantik di istana berwarna merah ini, sesuai dengan arti namanya, al-hamra (merah).
Alhambra telah ditetapkan sebagau situs warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 1984. Tidak heran kalau tempat ini menjadi daya tarik utama wisata di Granada.
4. Mezquita Mayor de Granada (Masjid Jami Granada) (Granada)
Berada di puncak bukit yang menghadap ke Pegunungan Sierra Nevada dan Istana Alhambra, masjid ini berdiri kokoh. Butuh waktu sekitar 500 tahun untuk mendapatkan izin pembangunannya dari Pemerintah Granada sebelum diresmikan pada tahun 2003.
5. Alcazar (Seville)
Kastil berarsitektur menawan ini memiliki taman yang asri di bagian tengahnya, Selain sebagai istana raja, bangunan ini juga berfungsi sebagai benteng yang juga dibangun oleh bangsa Moor pada masa penguasaan muslim.
Tak heran, mungkin karena keindahan dan ketenangannya, keluarga Kerajaan Seville memanfaatkan tempat ini sebagai kediaman resminya hingga sekarang.
6. Menara Giralda (Seville)
Seperti umumnya menara, bangunan yang menjulang setinggi 105 m ini dulunya adalah minarat masjid. Sekarang, beralih fungsi menjadi menara lonceng Katedral Seville.
Bagaimana?
Makin tergoda melihat tempat-tempat itu dari dekat?
Sama. Saya juga. Pingin foto-foto. Pasti instagrammable.
Untuk bisa mengunjungi tempat-tempat di atas, mari kita menghubungi Adinda Azzahra, lalu memilih paket tur muslim ke Andalusia. Supaya makin seru, paket tersebut juga digabung dengan beberapa kota lain di Eropa.
Meskipun tujuan utamanya ke Spanyol, kita bakal diajak mampir ke negara lain seperti Perancis atau Portugal. Malah, ada yang ke Maroko, nggak jauh dari Spanyol. Asyik, bisa sekalian menginjak Benua Afrika.
Adinda Azzahra adalah perusahaan travel khusus umrah plus dan wisata muslim mancanegara. Selain membawa wisatawan berkunjung untuk menjalankan ibadah yang diwajibkan atas seluruh muslim yang mampu, agen travel yang telah berpengalaman selama 20 tahun ini juga memfasilitasi umat yang tertarik berkunjung ke tempat-tempat yang ada kaitannya dengan peradaban Islam di dunia.
Tidak hanya khusus umrah, pastinya. Bagi peserta yang hanya ingin berwisata, tanpa umrah, karena barangkali sudah pernah, dananya terbatas, atau waktunya tidak cukup, bisa pilih paket tur yang tidak disertai perjalanan ke Arab Saudi.
Kece, ya, rutenya. Foto-fotonya juga.
Saya jadi mikir, kalau melihat perjalanan Islam bisa sampai ke Benua Eropa, sepertinya, tidak heran kalau banyak muslim yang gemar jalan-jalan. Selain mungkin sudah karakternya, juga merupakan anjuran Allah swt. Inilah, barangkali, yang dipahami oleh Adinda Azzahra, membantu umat Islam menikmati hidupnya, tanpa meninggalkan kewajiban sebagai muslim.
Dengan mengikuti tur bernuansa islami, peserta tidak sekadar jalan-jalan lalu belanja oleh-oleh. Peserta akan diingatkan bila telah datang waktu salat. Malah kalau memungkinkan, ibadahnya dilakukan di masjid terdekat. Makanan yang dikonsumsi pun dijamin kehalalannya. Jadi tidak ada yang namanya buang waktu dengan mikir makan apa di mana, karena ragu dengan cara pengolahannya.
Dengan begini, liburan pun jadi menyenangkan. Pulang dengan hati senang, serta membawa wawasan baru.
Referensi:
- https://adindaazzahra.com/
- https://www.femina.co.id/travel/menelusuri-jejak-kejayaan-islam-andalusia-di-cordoba-dan-granada
- https://www.havehalalwilltravel.com/blog/10-places-in-spain-to-immerse-yourself-in-islamic-history/
- http://www.andalucia.com/province/golden-triangle.htm
- https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/spain/1435584/After-500-years-Granadas-Muslims-get-their-mosque.html
- https://ilimtour.com/islamic-heritage-spain-seville/
- http://www.catatantraveling.com/2015/08/wisata-Andalusia-Spanyol.html
- https://rizkarahay.wordpress.com/2018/05/20/islamic-heritage-tour-in-spain-day-2-cordoba/
- https://mezquitadegranada.com/the-mosque/?lang=en
Wah ,usianya udah 20 tahun pengalaman sekali ini
Subhanallah…ini tulisan kak Linda racun banget deh..setelah 99 cahaya di langit Eropa trus tulisan kak Linda ini makin bertambah-tambah keinginan untuk bisa kesana.
keren keren… thanks infonya.. tinggal cari OTA yang pas nih buat destinasi kesana
Ternyata Eropa juga tak luput dari penyebaran islam.. namun saya miris ba..islam diera modern sering diidentikan dengan radikalisme dan terroris..
Nice post ba..
Kurang piknik, mungkin.
Bagus banget peninggalan Islam era Ottoman di Eropa yah. Asyik kalau bisa jalan² ke sana yah…
Good job.. Chip.. Sukses terus
Waahh banguss bangeet linda tulisannya, semoga semakin sukses yo..
Waah jadi pengin ikutan tur muslim Andalusia. Dulu saya pernah ke Eropa tapi cuma Paris, Belanda, Jerman
Aku malah belum pernah ke Eropa.
Cordoba, granada, impianku banget setelah mekah, turki dan india. Semoga allah memudahkan langkah kita.
Amiiin.
Wahh mengunjungi jejak jejak kejayaan andalusia, memang luar biasa jgn lupa oleh oleh nya mb hehehee
Udah like dan share, kan?