Di kantor “Sarapan yuk, Cuy!” Saya mengajak Resty, teman sekantor. “Makan apo?” “Biasooo. Lontong limo ribuan.” “Yuk!” Bermotor kami melaju ke warung lontong yang berada tidak jauh dari kantor. Saya sengaja mengajaknya persis setelah apel pagi karena kalau sudah siang, makanannya ludes semua. “Eeeteeek…” saya menyapa. “Gulai paku masih ado?” tanya saya sambil melirik ke…
Seikat Hasil Hutan Indonesia dalam Sepiring Lontong Sayur
Posted on