Petik cherry merah segar, natural proses, dibudidayakan, serta dirawat oleh petani Kepahiang di ketinggian 1200 – 1500 mdpl. Dari lahan perkebunan berbasis pertanian agro-ekologi, dan ramah lingkungan berkelanjutan.
Itulah yang tertulis di bungkus Villco, kopi asli Bengkulu, tepatnya dari daerah Sengkuang di Kabupaten Kepahiang, yang telah banyak dikenal oleh penikmat kafein di Bengkulu dan tanah air. Villco yang saya coba merupakan jenis robusta yang telah diolah menjadi bubuk. Warnanya coklat tua, dan aromanya tercium samar-samar saat diseduh.
Tidak hanya memasarkan kopi bubuk dalam bentuk kemasan, Villco juga memiliki gerai berupa mobil VW Comby berwarna coklat kekuningan seperti kopi susu. Mobil ini biasa parkir di Pantai Panjang, di sekitar areal Sport Center. Sambil memperhatikan keramaian, kita bisa duduk-duduk santai di Villco yang menyediakan meja dan kursi untuk para tamunya.
Di Villco, pengunjung tidak hanya bisa memesan kopi original, robusta atau arabika, tapi juga mencoba racikan khas Villco yang beraneka rupa, baik dingin maupun panas. Ditambah satu atau dua piring cemilan ringan yang harganya bersahabat, nongkrong di Villco bakal tambah asyik.
Yang paling saya suka dari Villco adalah kemasan kopinya yang mudah dibuka dan tipis, membuatnya cocok dijadikan buah tangan kepada teman dan kenalan di luar kota. Volume isinya 100gr, 250gr, dan 500gr. Sangat praktis untuk dibawa.
Bagi yang tertarik mencari tahu dan membeli kopi ini, bisa langsung main ke Pantai Panjang atau menghubungi kontak berikut:
Telepon: +62 82176753396
FB: villcobengkulu
IG: villcobengkulu
Boleh neh, kapan-kapan kita ngopi di sana, heheh
Jadiin, yuk!
ajak-ajak mb.. haha
Wah makin banyak aj brand kopi dari Bengkulu, salut deh . .
hayuk mbak, kita nongki2 di sana
Bikin kembung g y Mbk klo yg punya maag?
Jadi kepingin nyoba kopinya nih mbak, dinikmati saat berbuka pasti enak.