10 Cara Menekan Biaya Transportasi selama Traveling

Sedang berencana liburan dan berusaha menekan biaya transportasi selama jalan-jalan?

Bisa…

Biaya adalah aspek utama yang memang menjadi pemikiran setiap saya merencanakan sebuah perjalanan. Salah satu item-nya adalah biaya hilir-mudik, alias ongkos menggunakan alat transportasi.

Meskipun gemar jalan kaki, bukan berarti kemanapun saya akan berjalan kaki. Capek, bro. Mana sambil gendong ransel.

Misalnya dari Bengkulu ke Jakarta, dengan pesawat terbang hanya sekitar 1 jam, sementara dengan bus bisa sehari semalam. Nah, jalan kaki, sampai lebaran kuda, juga belum tentu sampai.

Syukurlah, pengalaman beberapa kali solo traveling dan menggunakan berbagai moda transportasi umum, telah mengajarkan saya tentang bagaimana memilih cara hemat untuk berpindah-pindah tempat. Hal ini semakin dipermudah dengan banyaknya fasilitas dan aplikasi online yang memungkinkan saya untuk memilih jenis kendaraan dan mengetahui biayanya.

Rela naik kendaraan umum demi menekan biaya transportasi selama traveling
Rela naik kendaraan umum demi menekan biaya transportasi selama traveling

Berikut, beberapa hal yang biasa dilakukan  saya lakukan untuk menekan biaya transportasi selama pelesiran:

  1. Berlangganan newsletter maskapai penerbangan. Cara ini membuat saya menjadi orang tercepat yang mengetahui informasi ketika ada harga tiket promo. Jadi, bisa ancang-ancang memilih destinasi liburan, dan tentunya bisa mengatur budget cocok.
  2. Lihat harga tiket, bukan reputasi. Mau itu bus, kereta, ferry, atau pesawat, yang penting sampai ke tujuan. Soal keselamatan, tidak perlu dipusingkan selama sudah berdoa dan mengikuti prosedurnya. Apalagi soal kenyamanan, harus di kesampingkan dulu.
  3. Sign up ke penyedia jasa tiket online. Kalau bisa install aplikasinya di smartphone. Mereka ini sering memberikan diskon dan promo harga tiket pesawat, termasuk juga kereta api dan bus, yang cukup menggiurkan. Contohnya Tiket2.com yang selain menyediakan informasi mengenai maskapai penerbangan, juga menyediakan banyak tiket murah, dan saat ini sedang mengadakan kontes tiket gratis terbang kemana saja.
  4. Bergabung dengan komunitas traveling atau backpacker yang biasanya sering mengajak cost sharing untuk melancong bareng. Anggota komunitas yang tersebar di berbagai kota dan negara ini bisa ditanya-tanya tentang transportasi di tempatnya, atau diajak ketemuan, siapa tahu mereka mau mengantarkan jalan-jalan.
  5. Pasang aplikasi atau situs transportasi online seperti gojek, uber, grab, rome2rio.com, BlaBlaCar.com, HyperDia.com, dll., di smartphone, tergantung di kota mana kamu berada. Gunanya, selain bisa memperkirakan biaya perjalanan, juga mengetahui rute yang paling efektif untuk mencapai tujuan. Aplikasi ini ada yang berlaku untuk individu, dan ada yang sistemnya patungan sama penumpang lain. Tergantung kebutuhan dan keadaan. Jasa seperti ini sangat membantu saat sedang di daerah yang jarang kendaraan umum. Biasanya di waktu-waktu tertentu, ada potongan harga. Lumayan, kan.
  6. Coba peruntungan dengan mengikuti kuis atau lomba yang hadiahnya jalan-jalan. Mau yang serius dan pakai otak? Coba mendaftar beasiswa, short course, atau konferensi yang menanggung semua biaya transportasi pergi-pulang dari daerah asal ke tujuan. Masih kurang? Ada yang lebih serius lagi, nih. Ikutan bisnis semacam MLM yang memberikan bonus jalan-jalan untuk anggota yang telah mencapai level tertentu.
  7. Maksimalkan penggunaan transportasi publik di manapun berada. Di luar negeri, biasanya tersedia Tourist Information di bandara dan stasiun-stasiun besar. Sempatkanlah mampir ke sana, karena kerap ada fasilitas khusus bagi turis yang menggunakan transportasi umum, semacam voucher atau tiket one-day-pass.
  8. Merasa perlu banget berhemat? Pasang nyali untuk hitchhiking/ nebeng/ menumpang kendaraan lewat. Ada risikonya sih, makanya harus percaya insting saat bertatap muka dengan pengendara yang bersedia memberikan tumpangan. Begitu ada gelagat nggak enak, langsung batalin.
  9. Sok kenal dengan traveler lain yang memiliki tujuan sama. Ajak mereka menyewa kendaraan bareng supaya ongkosnya bisa patungan. Kejadian ini bisa dilakukan saat di bandara, stasiun, atau di penginapan.
  10. Sama sekali nggak punya uang? Terpaksa mengandalkan diri sendiri alias berjalan kaki sampai ke tujuan. Cara ini saya terapkan, biasanya saat sightseeing. Ada kota-kota yang spot wisatanya bisa dicapai dengan berjalan kaki.

Bagaimana kira-kira? Adakah cara yang sesuai dengan gaya traveling kamu? Atau malah punya cara berbeda untuk menekan biaya transportasi? Sharing, yuk!

17 Replies to “10 Cara Menekan Biaya Transportasi selama Traveling”

Leave a Reply to Relinda Puspita Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *