Seandainya dunia berputar normal tanpa serangan pandemi, potongan video hasil traveling selama ini pasti cuma jadi beban di laptop. Waktu shooting, diniatin banget mau bikin video perjalanan. Ternyata, jangankan dilihat ulang, sempat mindah-mindahin isi memory card aja, rasanya lega banget.
Siapa sangka, kini channel video saya mulai berisi akibat di rumah saja. Berawal dari coba-coba, akhirnya ketagihan mengunggah video. Maunya sih, ala profesional, ngedit foto dan video di laptop atau desktop, supaya hasilnya detail. Apa daya tools nggak support, cukuplah lewat handphone saja.
Tapi… sekarang saya sedang nabung buat beli ASUS VivoBook S14 S433. Generasi terbaru dari ASUS VivoBook yang membawa spirit Dare to be You itu digadang-gadang mampu memenuhi kebutuhan para jiwa muda masa kini yang percaya diri dan haus konten. Saya salah satunya.
Table of Contents
I am Dare to be Me
Alhamdulillah, walaupun selama proses belajar video editing secara mandiri saya sering kesal, videonya publish juga. Alasan kesal biasanya karena klipnya nggak lengkap atau bingung bikin efek yang diinginkan. Untung ada Internet dan beberapa kawan tempat bertanya. Alih-alih jera, ide seperti berdatangan. Saya makin semangat ngedit.
Biarinlah sekarang dibilang kualitas videonya biasa saja. Yang penting berkarya dan tidak merugikan orang lain. Yaaa, paling sekarang jadi berisik nodongin teman-teman agar like, comment, share, dan subscribe. Hehehe… Buat motivasi.
Tunggu, ketika nanti memiliki ASUS VivoBook S14 S433, saya bakal install program video editing berbayar. Sekarang masih dikasih kesempatan untuk belajar. Begitu barang di tangan, utak-atik videonya sudah mahir.
Kenapa ASUS VivoBook S14 S433?
Performa VivoBook seri teranyar ini dirancang untuk mendukung para pekerja kreatif yang akrab dengan dunia digital, entah itu blog, video, foto, animasi, musik, atau platform lainnya. Tidak hanya canggih, ASUS VivoBook S14 S433 juga fleksibel diajak beraktivitas.
Target pasarnya adalah kawula muda, khususnya Generasi Z yang aktif berkarya dan trendi dalam penampilan. Mhm… meskipun saya lahir jauh di atas mereka, berkarya dan bergaya tak kenal batas, kan.
Performa bertenaga dan lega
VivoBook S14 S433 merupakan generasi penerus dari VivoBook S430 yang diluncurkan tahun lalu. Notebook ini disokong oleh prosesor generasi ke-10 Intel Core yang terdiri dari 2 pilihan, yaitu Intel® Core™ i5-10210U (1.6 GHz up to 4.2 GHz dan 6 MB cache) dan Intel® Core™ i7-10510U (1.8 GHz up to 4.9 GHz dan 8 MB cache). Tenaga super ini memungkinkannya beroperasi lebih gesit dan lebih hemat daya dari pendahulunya.
Kapasitas penyimpanannya pun lega. Folder video dan foto yang sering menyita storage, bisa ditampung sementara di sini, sebelum ke penyimpanan online.
VivoBook S14 S433 menggunakan PCle SSD 512 GB yang telah dilengkapi dengan Optane Memory 32 GB. Ini merupakan SSD khusus dari Intel yang memanfaatkan memori tambahan sebagai cache. Hal tersebut menyebabkan akses menuju data yang sering dibuka menjadi lebih cepat.
Desain simpel dan fleksibel
Laptop keluaran ASUS lazimnya gampang dikenali dari logo ASUS di tengah permukaan cover. Pada VivoBook S14 S433, simbol itu melipir ke tepi dan bersebelahan dengan logo VivoBook. Kesan simpel langsung terpancar dari adanya negative space yang luas, yang seolah memberi kebebasan berekspresi kepada pemiliknya untuk melakukan kustomisasi.
Kemudian penerapan teknologi NanoEdge Display menyebabkan bezel sangat tipis hingga menghasilkan screen to body ratio 85%. Lebar layar 14 inci, namun bodinya dipertahankan pada panjang 32,49 cm, lebar 21,35 cm, tebal 1,59 cm, serta berat 1,45 kg. Profil ultrathin dan ultralight ini membuatnya nyaman ditenteng dalam tas kerja, apalagi ransel.
Meskipun tipis, rangkanya tetap kokoh berkat sasis logam dan sentuhan diamond-cut pada bagian pinggir. Tekstur berkilau itu membuatnya terlihat mewah dan elegan, sekaligus memudahkan saat membuka tutupnya.
Tampilan ekspresif dan eksklusif
VivoBook S14 S433 hadir dalam empat pilihan warna eye-catching, dan disesuaikan dengan karakter pemiliknya. Berkepribadian berwarna dan tegas, bisa memilih gaia green atau resolute red. Sementara yang menyukai desain elegan, dapat memiliki dreamy silver atau indie black. Detailnya ada pada gambar berikut:
Tidak hanya itu, ada stiker eksklusif diberikan khusus kepada pembeli VivoBook S14 S433. Ide ciamik ini merupakan hasil kolaborasi ASUS dan Muchlis Fachri atau akrab disapa Muklay, seorang seniman visual asal Jakarta. Stiker yang menempel pada casing akan memberi ciri tersendiri pada tampilan laptop.
Fitur ringkas dan gegas
VivoBook S14 S433 merupakan mesin penunjang produktivitas yang dilengkapi dengan fitur-fitur mutakhir. Pekerjaan multitasking menjadi lebih ringkas karena urusan transfer data, konektivitas, dan akses cepat, bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Backlit keyboard
Desain ergonomis pada papan ketik adalah salah satu faktor yang memberi kenyamanan pada tangan, jari tangan, dan mata, saat bekerja. Itu sebabnya VivoBook S14 S433 menggunakan backlit keyboard dengan key travel sejauh 1,4 mm. Lalu ada tambahan aksen warna kuning pada tombol Enter, membuatnya beda sendiri dari tombol lainnya. Semua itu akan memberi pengalaman mengetik yang nyaman meskipun dalam situasi minim cahaya.
Fingerprint dan Windows Hello
Sebagai akses masuk dan jaring pengaman, penggunaan password yang biasa digunakan untuk masuk ke sistem pengoperasian Windows 10, pada perangkat ini dapat digantikan. Bahkan ditambah agar semakin aman dan personal. Adanya fitur fingerprint yang telah terintergrasi dengan Windows Hello akan mempercepat akses menuju file kerja, sekaligus menjaga keamanan data.
Fitur sensor sidik jari terletak di kanan atas touchpad. Apabila diaktifkan bersama Windows Hello, pemilik VivoBook S14 S433 bisa terhindar dari insiden lupa password. Hati pun tenang menghalau tangan-tangan yang penasaran membuka file secara diam-diam. Login hanya terjadi setelah mendapat sentuhan jari atau memindai wajah sang pemilik.
Grafis dan audio
Layar lebar pada VivoBook S14 S433 memiliki sudut pandang hingga 178 derajat. Kualitas layar pun telah mengalami peningkatan sehingga mampu mereproduksi warna pada color space sRGB hingga 100%. Kemudian ada tambahan chip NVIDIA GeForce MX250 yang membuat kinerjanya makin kencang dengan kualitas gambar immersive.
Grafis full HD tersebut mendapat dukungan audio premium bersertifikasi Harman/Kardon. Tak ayal, mutu suara yang dihasilkan sanggup membangun mood positif penikmatnya. Penggiat e-sport atau sekadar penikmat game kasual dan penonton drakor, bakalan sama-sama dimanjakan oleh sajian audio visual yang jernih.
Konektivitas
Urusan transfer data online bisa berlangsung ekspres karena adanya WiFi 6 atau WiFi 802.11ax. Fitur nirkabel teknologi terbaru ini menjamin koneksi 3 kali lebih cepat, kapasitas jaringan 4 kali lebih banyak, dan latency 75% lebih rendah.
Sementara untuk pemindahan data secara offline, tersedia dalam banyak pilihan porta input/ output, yaitu USB 3.2 (Gen 1) Type-A dan Type-C, USB 2.0 Type-A, HDMI, Audio Jack, dan MicroSD card reader. Tak lupa, ada Bluetooth V5.0 (dual band).
Oh iya, hari gini kan, zamannya virtual meeting. Jangankan rapat, virtual photoshoot juga bisa. Foto-foto jarak jauh itu akan berjalan lancar seandainya memiliki ASUS VivoBook S14 S433. Kualitas kamera 720 HD yang tersemat di atas layarnya akan membuat fotografer dan model saling connect karena nggak banyak kendala soal jelas atau kaburnya objek foto.
Baterai
ASUS VivoBook S14 S433 menggunakan baterai 50 Wh 3-cells lithium-polymer. Daya ini lebih besar dari laptop di generasinya sehingga akan menunjang kinerja penggunanya. Ketika dicas, baterai akan terisi 60% dalam waktu 49 menit.
Bersanding dengan prosesor Intel Core 10th Gen, baterai berteknologi fast charging itu sanggup bertahan selama 12 jam alias setengah hari dalam kondisi fully charged. Hasil ini terungkap dari hasil tes Cinebench R20 dan PCMark 10 Battery pada mode Modern Office. Kalau begini, produktivitas benar-benar tanpa batas. Kerja bisa kapan dan di mana saja.
Produktif dan Ekspresif Bersama VivoBook S14 S433
Tak salah lagi, berkarya akan semakin ekspresif dan produktif bersama si trendi ASUS VivoBook S14 S433. Tampilan perangkat kerja yang atraktif bakalan menambah rasa percaya diri saat dibawa keluar rumah. Rangkuman spesifikasinya ada di tabel berikut:
Soal warna, pinginnya gaia green. Selain auranya adem, sesuai pula dengan kepribadian saya yang hobi berkegiatan outdoor. Jadi nggak sabar nih, ngajakin VivoBook S14 S433 traveling.
Semoga tabungan saya segera cukup. Harganya setimpal dengan teknologinya. VivoBook S14 S433 dibandrol Rp13.999.000 untuk Intel i5, dan Rp15.999.000 untuk Intel i7.
Buat kamu yang sama-sama kepincutnya dengan laptop ini, cara belinya super gampang. Apalagi di masa adaptasi tatanan baru sekarang. Mau beli secara offline bisa di jaringan retail di berbagai kota di Indonesia. Sementara secara online, yang biasanya dapat diskon, tersedia di beberapa e-commerce terkemuka, seperti BliBli, JD.id, Bhinneka, Tokopedia, dan Shopee.
Ternyata, kita juga bisa berdonasi loh. ASUS yang berpartner dengan Billionaire’s Project, menjual T-shirt bertemakan VivoBook S14 S433 secara daring. Hasil penjualannya akan disumbangkan untuk membantu upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia.
Mhm… asyik banget kalau punya laptop ini. Para content creator akan sangat terbantu dan makin giat berkarya, sekaligus bisa tetap gaya. Yuk, sambil menunggu ASUS VivoBook S14 S433 tiba di rumah, mari kita bikin konten lagi!
Referensi:
- Instagram @asusid
- www.asus.com
- Press release ASUS VivoBook S14 S433
Cerita yang sama juga nih, udah terlanjur nge-take video traveling di kamera, eh laptopnya gak kooperatif diajak ngedit, mau mindah ke hp butuh effort besar dan kadang gak support sama format videonya.
Semoga dapet laptopnya ya biar lebih giat ngedit dan stok video bakalan melimpah buat diunggah ke channelnya. Kerean. Salam kenal.
Mesti instal Media Converter, Kak. 🙂