Meet the company that lets you work remotely from anywhere in the world – cnbc.com
Biasa Kerja Remote, Karyawan AS Enggan Kerja di Kantor – pajak.com
Anak Milenial Lebih Produktif Kerja di Kafe, Psikolog: Mereka Rentan Jenuh – okezone.com
Tajuk di atas hanyalah secuil berita tentang bagaimana dunia kerja masyarakat modern telah bergeser, dari bekerja di kantor, menjadi bekerja dari manapun. Yang penting, produktif dan hati senang.
Sebenarnya, cara kerja tanpa harus ke kantor adalah impian saya sejak kuliah tahun keempat. Pernah belajar tentang Internet Marketing, tetapi menyerah karena dana bolak-balik warnet makin menipis. Akhirnya, kerja kantoran, dan sudah lelah untuk serius mencari uang secara online.
Tak dinyana, keinginan itu terwujud lantaran pandemi melanda dunia. Berawal dari kebijakan bekerja dari rumah (work from home/ WFH), ternyata, keenakan, lalu ngelunjak, pingin bisa bekerja dari manapun (work from anywhere/ WFA). Secara, kan, sekarang Internet sangat mudah diakses.
Saat ini saya masih tetap mbak-mbak kantoran, sih. Selama pandemi, bahkan sampai hari ini, kantor saya masih menerapkan sistem WFH secara bergantian. Untungnya, saya ‘bukan orang penting’ di kantor. Absen sehari, orang-orang juga nggak bakal sadar.
Kesempatan inilah yang seolah membangunkan saya dari tidur panjang untuk mewujudkan mimpi lama. Dunia digital content yang makin marak, membuat saya merasa menemukan pekerjaan (dari hati) yang saya inginkan.
Blog yang telah lama dirintis, saya percantik, termasuk memiliki beberapa akun media sosial. Beberapa tawaran job bikin konten, seperti blogpost, dan video atau foto untuk media sosial, setidaknya, ada setiap bulan. Belum lagi pekerjaan organik, yang emang niat bikin, tanpa bayaran, tapi tulus mengerjakannya.
Kerjanya juga bisa curi-curi waktu di kantor. Kalau bosan di rumah yang meskipun ada WiFi, saya bisa melipir ke cafe favorit.
Hasil secara cuan, emang belum menyamai gaji di kantor. Namun soal kepuasan batin, jauh melampaui kesenangan rutinitas sebagai orang kantoran. Pokoknya, saat ini, prinsip saya, kerjakan apa yang yang harus dan bisa dikerjakan selama tidak merugikan siapapun, termasuk diri sendiri.
Sebagai pembuat konten yang pinginnya bisa bekerja dari manapun, tentunya harus didukung oleh perangkat yang mumpuni. Smartphone saja tidak cukup, walaupun speknya selangit. Laptop tetap dibutuhkan untuk menghasilkan output kerja maksimal.
Salah satu laptop yang mampu diajak berkolaborasi selama work from anywhere itu adalah ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Laptop ini khusus dirancang untuk membuat penggunanya produktif dari manapun, tanpa melalaikan kesehatan.
Table of Contents
WFA Bersama ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)
Sebagai content creator berperawakan kecil dengan kemampuan biasa-biasa saja soal komputer, saya memerlukan gawai yang bobotnya ringan dan spesifikasinya tidak merepotkan. Pokoknya, mengakomodasi semua aplikasi yang saya butuhkan untuk berkreasi, serta ringan ketika dibawa traveling ke manapun.
ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki kriteria tersebut. Desainnya simpel, prosesornya bertenaga, bodinya tipis, dan dilengkapi fitur-fitur canggih yang memudahkan gerak para pekerja kreatif.
Desain Fleksibel
ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dirancang dengan ketebalan 16,9 mm dan berat 1,4 kg. Bobot ini cukup nyaman untuk ditenteng di dalam tas sandang, apalagi ransel.
Dengan dimensi seramping itu, laptop ini memiliki layar 14 inci, tetapi dimensi bodinya setara laptop 13 inci. Hal ini disebabkan karena teknologi NanoEdge Display yang mampu menghasilkan bezel setipis 3 mm pada kedua sisi layar, sehingga bagian monitor memiliki screen-to-body ratio mencapai 92%.
Layar lebar itu semakin sedap dipandang dan memacu produktivitas dengan perubahan rasio layar, dari 16:9 menjadi 16:10 dengan resolusi gambar setara 4K (3840 x 2400). Respond time-nya 0,2 ms, dan bisa touchscreen, sehingga aktivitas navigasi semakin praktis dan intuitif.
Fleksibilitas perangkat ini teruji tangguh dalam berbagai kondisi. Uji jatuh, getaran, dan tes operasional pada situasi ekstrim telah dilalui ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), sehingga layak mengantongi sertifikat lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD-810H).
Dengan kekuatan yang dimilikinya, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) bisa banget dibawa naik-turun kapal laut, kereta, bus, dan pesawat terbang. Kebentur dikit, bergetar, cuaca dingin atau panas, tidak perlu khawatir. Sebagai empunya, saya tinggal fokus berkarya.
Makin asyik lagi, desainnya tidak hanya ringkas dan gahar, tapi juga memikirkan penggunanya. Jujur, tangan saya lebih nyaman mengetik ketika posisi laptop melandai beberapa derajat ke bawah.
Mekanisme inilah yang diaplikasi oleh fitur 180⁰ ErgoLift Hinge pada ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Bodi utamanya bukan hanya akan terangkat sedikit dari posisi normal, bahkan layarnya pun bisa dibentang hingga 180 derajat. Nah, seandainya sedang presentasi pekerjaan tanpa perlu proyektor, posisi kita bisa hadap-hadapan, tidak perlu miring atau sesak berdamping-dampingan.
Performa Bertenaga
Ketika semangat kerja muncul, rencana kerja terasa mudah terealisasi. Ide-ide segar pun diharapkan bermunculan. Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics, serta NVIDIA® GeForce® MX450. Jangankan menuntaskan pekerjaan komputasi sehari-hari, diajak multitasking dengan visual tingkat tinggi, juga hayuk!
Tenaga super itu juga ditunjang oleh memori 16 GB dan storage PCle SSD 1 TB. Kapasitas ini lega banget untuk menyimpan karya jadi maupun mentahannya.
Seandainya kapasitas tersebut masih dianggap kurang, kita bisa menambah performa melalui fasilitas ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Ada tiga mode yang bisa dipilih, yaitu Performance Mode, Balance Mode, atau Whisper Mode. Khusus untuk Performance Mode, daya prosesor dapat dinaikkan hingga 40 W agar lebih sat set sat set lagi kerjanya.
Tak ketinggalan, secara kerja di manapun itu, terkadang, fakir colokan, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) telah dibekali baterai dengan kapasitas 63 Whr. Begitu ada colokan, fitur fast charging mampu mengisi baterai hingga 50% dalam waktu 30 menit.
Fitur Pendukung ASUS Zenbook OLED 14X OLED
Bersama Zenbook 14X OLED (UX5400), rasanya, kebiasaan traveling tanpa laptop akan berubah menjadi membawa laptop. Entah pingin bekerja di tepi pantai, kaki gunung, pinggir danau, bahkan di café favorit, atau di rumah saja, hati selalu riang memulai hari dengan perkakas produktif.
Laptop yang sangat mendukung mobilitas ini hadir dalam warna Lilac Mist dan Pine Grey. Berbagai fitur canggih juga melengkapinya:
Konektivitas Lengkap
Fitur input dan output adalah elemen penting yang dapat meningkatkan produktivitas pengguna laptop. Opsi konektivitas pada Zenbook 14X OLED (UX5400) ini cukup lengkap, dari Port HDMI 2.0, USB HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, hingga MicroSD dan 3.5 mm combo audio jack, terpasang manis pada kedua sisi.
Layar Sehat
Seperti namanya, ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), laptop ini juga menerapkan teknologi layar OLED yang telah bersertifikasi low blue light dan anti flicker dari TUV Rheinland. Teknologi ini mampu mengurangi sekitar 70% efek negatif cahaya biru yang dipancarkan oleh layar komputer, sehingga kerap membuat mata lelah.
Seperti diketahui, cahaya biru bisa berbahaya bagi mata jika terlalu lama terpapar di depan layar komputer. Nah, hal tersebut bisa dicegah dengan kehadiran teknologi OLED ini. Bahkan, laptop ini bisa aman untuk anak-anak yang saat ini kerap belajar jarak jauh.
Meskipun cahaya biru berkurang, layar ASUS OLED tetap sanggup menampilkan visual kontras dengan dukungan HDR yang tersertifikasi VESA. Reproduksi warna yang dihasilkan sangat kaya dan tajam dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCl-P3. Pun tingkat akurasinya sangat tinggi karena telah melalui validasi oleh PANTONE Validated Display.
ScreenPad Multifungsi
Jargon bahwa ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah laptop yang mampu membuat penggunanya produktif, makin dibuktikan dengan adanya ScreenPad 2.0. Fitur ini berfungsi sebagai touchpad sekaligus layar kedua saat dibutuhkan.
Sebagai layar kedua, aplikasi apapun, termasuk Office pada layar utama, dapat ditampilkan pada ScreenPad dengan hanya mengaktifkan fitur App Switch. Kemudian ada fitur Quick Key yang mempercepat akses ke beberapa shortcut tanpa harus mengingat kombinasi tombol.
Menilik spesifikasi dan fitur-fitur yang ada pada ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) yang dibandrol dengan harga Rp23.999.000 ini, pikiran pun melayang ke jatah cuti yang belum diambil. Pingin traveling sambil ngonten di sebuah pulau. Kerja dan santai sesuka hati, karena ditemani oleh perangkat berkinerja tinggi.