Raffi Ahmad dan Nam Dosan Pun Kursus Manajemen Bisnis

Pandemi ini memang menyebalkan, tapi kalau dipikir-pikir, situasi saat ini juga membuka banyak peluang. Jujur, saya kesal banget ketika harus membatalkan rencana perjalanan yang telah dirancang berminggu-minggu sebelumnya. Hampir dua tahun saya tidak melakukan kesukaan saya, traveling ke destinasi-destinasi baru di muka bumi ini.

Namun, jika dilihat dari sudut lain, pandemi ini merupakan blessing in disguise. Waktu seolah berhenti untuk memberi kesempatan kepada kita melakukan banyak hal yang pernah direncanakan, tetapi tertunda karena kesibukan.

Sekarang, ketika kita lebih banyak berada di rumah, kita ditantang berpikir kreatif. Hampir semua rutinitas kantor, dikerjakan secara jarak jauh dari rumah. Akibatnya, berefek ke para pelaku usaha. Ada yang menurun pendapatannya, bahkan ada yang harus kehilangan sumber pencarian utamanya. Mereka ‘dipaksa’ mencari cara lain untuk menjemput rezeki.

Bagi sebagian orang, masa-masa sekarang ini sangat berat karena mereka harus lebih keras bekerja untuk memenuhi kehidupan hariannya. Tapi bagi sebagian lagi, ritme kerja yang terasa lambat ini justru memberi waktu untuk memperkaya diri.

Bukan dalam materi, tapi dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pengalaman pribadi, sepanjang 2020 saya akhirnya mewujudkan rencana sebagai content creator. Dulu hanya fokus pada konten tulisan di blog. Sekarang, pelan-pelan, saya sedang belajar membuat konten video dengan cara belajar video editing secara online.

Kesempatan Belajar yang Terbuka Luas

Seandainya dunia masih tenang tanpa virus corona, mungkin saya tidak punya kesempatan menghadiri seminar, workshop, atau kursus di luar daerah, sebagai utusan kantor. Apalah saya, hanya staf biasa. Hanya orang-orang tertentu yang sering ditugasi. Padahal, terkadang, ada bahasan yang saya minati.

Sekarang semua berbeda. Mau belajar apa dengan pembicara tokoh ternama siapa, tinggal pilih. Tawarannya banyak banget! Sistem pertemuan tatap muka sekarang berganti dengan jarak jauh. Ini memberi kesempatan luas kepada saya untuk mempelajari bidang apapun.

Saya tidak perlu surat tugas dari kantor. Saya juga tidak perlu keluar uang transportasi jika acaranya di luar kota. Saya tinggal daftar dan duduk manis sebagai peserta. Dari rumah.

Bahkan, nih, saya bisa mengikuti pelatihan yang bidangnya berbeda dari pekerjaan utama saya. Saya tertarik belajar bisnis. Selain untuk persiapan menghadapi masa pensiun nanti, juga buat cari-cari tambahan penghasilan.

Belajar manajemen bisnis
Kursus manajemen bisnis bisa dari rumah saja

Nam Dosan dan Raffi Ahmad Kursus Manajemen Bisnis

Masih ingat, kan, serial drama Korea Start Up? Betapa Nam Dosan dan kawan-kawan merasa dikhianati oleh Alex. Nam Dosan dan keempat rekannya sangat percaya diri dengan kemampuan mereka di bidang teknologi. Sementara mentor mereka Han Jipyoeng sudah mengingatkan.

Bukannya membantu, dia malah semakin membuat mereka berlima sedih. Dari mereka berlima, hanya Nam Dosan dan kedua teman prianya yang dikontrak kerja ke Amerika, sementara Seo Dalmi dan Jeong Saha ditinggal begitu saja.

Kedua orang wanita di kelompoknya itu, mungkin tidak sejago mereka soal teknologi komputer. Tapi mereka berdualah kunci kesuksesan kelompok mereka.

Setelah berpisah sekitar tiga tahun dan disibukkan dengan karir masing-masing, mereka kembali bertemu dan sepakat membangun bisnis mereka sendiri. Kali ini mereka telah banyak belajar bagaimana caranya mendapatkan investor dan menjalankan sebuah bisnis.

Contoh di dunia nyata, kita semua mengenal Raffi Ahmad sebagai pemain sinetron. Itu dulu. Sekarang, orang-orang tidak hanya mengenalnya sebagai selebriti papan, tapi juga influencer dan pengusaha, bahkan sultan.

Semua aktivitasnya bersama keluarga menjadi sorotan dan mendatangkan uang. Bisnisnya makin berkembang, tidak hanya di dunia hiburan, tapi juga merambah dunia olahraga dan properti.

Nam Do San cs dan Raffi Ahmad mungkin tidak akan pernah sukses kalau mereka hanya berusaha untuk mendapatkan profit. Mereka butuh strategi.

Bisa jadi mereka bukan mahasiswa bisnis atau pernah ikut kursus manajemen bisnis secara formal, tapi mereka belajar langsung dari pengalaman. Gagal membangun bisnis dan bolak-balik menawarkan proposal usaha mereka adalah sekolah bisnis yang mereka ikuti.

Tiga tahun bekerja di Amerika ditambah pembagian saham perusahaan tempat mereka bekerja, Nam Dosan dan kedua rekannya memiliki modal yang cukup untuk kembali mewujudkan cita-cita bisnisnya di Korea. Kemudian Raffi Ahmad, mungkin telah memiliki cukup tabungan dari hasil bermain sinetron.

Dana itu mereka gunakan sebagai modal usaha. Tapi itu tidak cukup. Mereka butuh sosok lain yang bertugas mengelola dan menjalankan bisnis mereka. Itulah peran Seo Dalmi pada Dosan, dan Nagita Slavina pada Raffi Ahmad. Jadi, memiliki kemampuan manajemen bisnis sama pentingnya dengan dengan memiliki skill teknis.

Kursus Manajemen Bisnis di Mana?

Nah, bagaimana dengan kita yang pingin jadi pengusaha tapi tidak merasa tidak memiliki bakat bisnis? Sedang menjalankan usaha tapi masih meraba-raba, bisnis ini mau dibawa kemana? Atau sekadar ingin belajar soal manajemen sebagai modal mencari pekerjaan.

Jawaban yang bisa saya berikan adalah mengikuti kursus manajemen bisnis di Great Nusa. Pernah dengar?

GreatNusa merupakan portal pembelajaran daring dengan visi membina & memberdayakan pemimpin masa depan Indonesia (empower Indonesia’ future leaders) melalui akses belajar di mana dan kapan saja, bagi pembelajar seumur hidup (lifelong learners).

GreatNusa menghadirkan beragam materi pembelajaran praktis, berkualitas, terpilih dari para ahli, praktisi profesional berpengalaman, serta institusi pendidikan terkemuka sebagai upaya mendukung pemerintah Indonesia dalam mencapai SDM Unggul Indonesia Maju.

Kursus di GreatNusa

Sebagai peserta kursus, kita akan disebut pembelajar. Instruktur kita adalah pengajar. Selain menawarkan kursus untuk mengasah hard skill, GreatNusa juga memberikan kursus untuk mengasah soft skill yang sering diabaikan, padahal ini sangat penting sebagai proses pengembangan diri.

Salah satu kategori kursus yang bisa dipilih adalah kursus manajemen bisnis. Ketika teman-teman memilih kursus ini, teman-teman akan mendapatkan pelajaran tentang dasar manajemen dan bisnis yang diperlukan dalam mengelola sifat dinamis organisasi. Materinya mencakup bagaimana manajemen di tempat kerja, pengelolaan lingkungan global, perencanaan, pengelolaan kerja, merancang struktur organisasi, mengelola komunikasi dan menjadi pemimpin yang efektif, memantau dan mengendalikan, memahami ekonomi dan pengaruhnya terhadap bisnis, cara membentuk bisnis dan kewirausahaan, dan pemasaran.

Lumayan banyak, ya, materinya. Pastinya, relevan sama yang dibutuhkan dalam mengelola bisnis.

Setelah teman-teman memilih kursus yang akan diikuti, teman-teman akan memiliki akses ke materi terkait, termasuk profil para pengajarnya. Durasinya dari 6 – 12 bulan.

Informasi lengkapnya silahkan berkunjung ke laman situs GreatNusa. Siapa tahu ada kursus gratis dan sesuai dengan minat teman-teman!

3 Replies to “Raffi Ahmad dan Nam Dosan Pun Kursus Manajemen Bisnis”

  1. Selama pandemi ini aku jadi banyak ikutan webinar dan short course juga mbaaa . Ga kepikir pas masih kerja dan blm pandemi bakal bisa ngikutin. Boro2, sampe rumah aja malam udh tepar.

    Makanya buatku pandemi ini ada sisi positif nya juga. Kita jadi lebih menjaga kebersihan dan kesehatan, jadi lebih kreatif cari kegiatan waktu luang, jadi lebih punya banyak waktu utk belajar apapun.

    Belum denger great Nusa nih. Tapi kok kayaknya menarik. Aku memang udah kepikir mau ambil course lagi sih, yg berbau trading… Biar skill makin terasah di dunia saham

    1. Lagi rame, emang, ya, yang mau belajar trading, sekarang ini. Aku pun pingin, tapi takut gak mudeng-mudeng.

  2. meski jadi bisa ikutan berbagai macam webinar and talkshow, jujur aku sempet eneg banget mantengin layar
    padahal dulu tujuan ikut seminar selain karena materinya yang menarik, juga bisa dapet relasi di kanan kiri. nah kalo sekarang rada susah ya ngeliat orang lewat chat di webinar hehe
    GreatNusa ini kayaknya menarik juga ya. nnati coba liat-liat deh hihi
    thank you infonya mbak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *