Pedasnya Bebek di Bengkulu

Bebek adalah salah satu menu unggas favorit saya. Terserah, mau diolah bagaimanapun dan dengan bumbu apapun, selama dagingnya tidak alot, itu sudah dibilang enak buat mulut saya.

Ada beberapa tempat makan di Kota Bengkulu yang menyajikan bebek sebagai menu andalannya. Dari beberapa yang sudah saya coba, semuanya habis saya lahap tanpa ada keluhan. Yang membedakan hanya sambal dan cara penyajiannya saja.

1. Pring Gading

Warung makan yang berlokasi persis di persimpangan jalan menuju Pantai Panjang ujung ini biasanya ramai pada jam-jam makan siang. Menu yang ditawarkan tidak hanya bebek, tapi ada juga ayam dan ikan lele. Favorit saya, sih, bebek sambal hijaunya. Juara’.

Satu porsi bebek dan nasi, harganya Rp25.000. Catatan, bagi yang makan siang di tempat, lebih baik duduk dekat kipas angin, atau bawa kipas sendiri.

2. Bebek Sambal Mercon

Saya ingat betul, berdua teman, tidak sengaja mampir ke sini pada sekitar akhir tahun 2014, karena kelaparan. Sepertinya mereka baru buka, hanya kami berdua pengunjungnya, lalu ada seorang lagi yang datang. Pelayanannya lelet dan perlengkapannya belum lengkap, karena salah seorang dari mereka terpaksa keluar sebentar untuk membeli sedotan yang teman saya minta.

Tapi sekarang, tempat ini selalu ramai pengunjung, khususnya pada sore hingga tengah malam. Sesuai namanya, menu utamanya adalah bebek yang disajikan di atas ulekan batu, lengkap dengan cabe rawitnya. Pedas sampai keringatan, huhahuha… Harga seporsinya Rp25.000.

3. Bebek Sambal Pecut

Pertama kali ke sana, saya bertiga teman. Kami sengaja memesan tiga menu berbeda, yaitu bebek sambal pecut, bebek woku, dan bebek asap. Menurut saya yang suka pedas, bumbu wokunya lebih pedas daripada sambal pecutnya.

Ukuran bebek di BSP sedikit lebih besar daripada bebek di tempat lain. Itulah mungkin kenapa harganya lebih mahal, Rp32.000 untuk paket bebek goreng sambal pecut yang disajikan di atas piring rotan beralas daun pisang.

Rumah makan yang tidak hanya menyajikan bebek sebagai menu pilihannya ini berada tidak jauh dari Makam Pahlawan Balai Buntar. Tempatnya relatif luas, apalagi setelah ada lesehan di bagian belakang. Tempat ini bukanya jam 10.00 hingga 22.00.

Jadi lapar, ya?

Disclaimer: harga sekarang, entah berapa.