PELINDO BERSATU UNTUK KESEJAHTERAAN INDONESIA

Ternyata, Pelindo, tuh, ada banyak, ya…?

Butuh beberapa menit untuk saya memahami bahwa Pelindo atau nama resminya PT Pelabuhan Indonesia (persero) terdiri dari empat perusahaan. Nama-namanya pun berbeda. Ketika Pelindo I dan III tetap membawa nama Pelindo, Pelindo II menggunakan nama IPC (Indonesia Port Corp), dan Pelindo IV adalah Inaport.

Dalam dunia branding, cara ini dianggap tidak elok. Masyarakat, atau mungkin klien, akan sulit mengingat persona perusahaan. Sebuah perusahaan besar sebaiknya hanya mengusung satu nama (brand).

Begitulah kesan pertama saya, sebagai orang awam, mengenai BUMN Pelabuhan ini. Ketika mengetik kata kunci p-e-l-i-n-d-o, pada mesin pencarian dan media sosial, berderet beberapa pilihan.

Logo Pelindo
PT Pelindo I, II, III, dan IV

Pelindo I, II, III, dan IV

Membaca profil Pelindo I – IV, semuanya memiliki nilai perusahaan yang sama, yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Visinya pun sejalan, menjadi pengelola jaringan logistik jalur laut Indonesia yang berkelas dunia.

Demikian pula dengan misinya, menyediakan jasa kepelabuhanan dan maritim yang terintegrasi dengan kawasan industri domestik dan internasional, serta menciptakan iklim bisnis yang efektif, nyaman, dan berkelanjutan demi kepuasan stakeholder. Perbedaan mendasar hanya pada wilayah kerjanya, karena Indonesia adalah negara kepulauan.

Sejarah panjang perusahaan milik negara ini, membuktikan bahwa Pelindo terus berinovasi dan beradaptasi pada kebutuhan dan perkembangan zaman. Status perusahaan awalnya adalah jawatan, kemudian menjadi perusahaan negara, lalu sekarang resmi menjadi persero.

Pun dalam hal jasa yang ditawarkan. Sebagai perusahaan yang melayani sektor kepelabuhanan dan logistik, aktivitas awal PT Pelindo meliputi peti kemas, galangan kapal, tanah, listrik, air, pengisian BBM, konsolidasi dan distribusi, konsultasi pelabuhan, dan kawasan pabean.

Kemudian, sebagai upaya memaksimalkan sumberdaya yang tersedia, PT Pelindo melebarkan sayap dengan menawarkan jasa angkutan, sewa dan perbaikan fasilitas, perawatan kapal dan peralatan, alih muat kapal, properti di luar kegiatan utama pelabuhan, kawasan industri, fasilitas pariwisata dan perhotelan, jasa konsultan dan surveyor, komunikasi dan informasi, konstruksi pelabuhan, ekspedisi, kesehatan, perbekalan, shuttle, tally, pass pelabuhan dan timbangan.

Dengan luasnya usaha yang dijalankan, rasanya akan terkesan profesional jika berada di bawah satu komando, sehingga memudahkan koordinasi dan pendataan secara menyeluruh. Sistem pelayanan pun akan memiliki standardisasi yang seragam di seluruh wilayah Indonesia. Demikian pula untuk distribusi logistik, akan terjadi efisiensi waktu dan biaya.

Berbagai aktivitas Pelindo di berbagai pelabuhan di Indonesia

Pelindo Bersatu Mengikis Persoalan Maritim Indonesia

Pelindo memiliki peran besar dalam industri pelabuhan Indonesia. Penggabungan atau merger PT Pelindo, ternyata merupakan wacana belasan tahun silam, dan akan diwujudkan pada tahun 2021 ini.

Melihat aktivitas dunia dan arah pembangunan Indonesia saat ini, konektivitas dan sinergitas dengan menekan biaya logistik, adalah kunci. Iniah yang sekarang sedang dibangun PT Pelindo sebagai BUMN pelabuhan di tanah air.

Direktur Utama Pelindo II yang juga Ketua Organizing Committee Integrasi Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan bahwa ada dua alasan utama penggabungan Pelindo. Pertama, biaya logistik yang tinggi akibat operasional dan infrastruktur pelabuhan yang tidak optimal, sehingga waktu tunggu dan konektivitas tidak maksimal. Kedua, persoalan struktural yang tidak maksimal.

Oleh karenanya, integrasi Pelindo diyakini akan memaksimalkan operasional dan infrastruktur. Harapannya, Pelindo dapat berkontribusi lebih baik pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Arif juga menambahkan bahwa integrasi ini akan membuat skala usaha menjadi lebih besar, sehingga mampu menarik minat investor asing. Bukankah inilah yang sekarang sedang digencarkan pemerintah Indonesia?

Hal serupa juga pernah diutarakan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmojo. Menurutnya, manajemen Pelindo yang terpencar saat ini menyulitkan perencanaan alur dan investasi yang dapat mendukung efisiensi biaya logistik nasional.

Pelindo Bersatu Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah telah merencanakan bahwa keempat Pelindo akan dilebur menjadi satu perusahaan (holding). Transformasi ini dijadwalkan pada September 2021.

Pelindo Bersatu didesain memiliki empat subholding, yaitu Pelindo Petikemas, Pelindo Non-Petikemas, Pelindo Marine and Equipment, dan Pelindo Logistik. Keempat subholding ini diharapkan mampu membuat produktivitas perusahaan menjadi solid dan sistematis, sebagaimana yang dipesankan oleh nilai-nilai perusahaan, AKHLAK.

Penggabungan Pelindo ini mendapat sambutan baik dari semua warga Pelindo I – IV, dan didukung penuh oleh para pakar. Mereka menyadari bahwa Pelindo yang bersatu akan membawa perusahaan berlayar lebih kencang untuk merealisasikan potensi Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Presiden Jokowi telah mencanangkan Lima Pilar Utama demi mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Salah satu elemennya adalah yang menjadi tugas Pelindo sebagai penguasa pelabuhan Indonesia. Kelima pilar tersebut adalah:

1. Membangun budaya maritim
2. Pengelelolaan sumberdaya laut
3. Diplomasi maritim
4. Kekuatan pertahanan maritim
5. Pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim

Pelindo memiliki peran besar dalam menegakkan pilar kelima. Pengembangan konektivitas maritim akan memberi manfaat pada peningkatan kapasitas pelabuhan, integrasi jaringan pelayaran, pengembangan konektivitas hinterland, dan percepatan standarisasi operasional pelabuhan. Singkatnya, alur lintas logistik, khususnya dari daerah-daerah pemasok (hinterland) atau antarpulau akan makin lancar, efisien, dan terkoordinasi

Selain itu, untuk jaringan internasional, ambisi Indonesia menjadi operator peti kemas terbesar ke-8 di dunia, akan lebih mudah dicapai ketika Pelindo bersatu. Total throughput yang mencapai 16,7 juta TEUs akan memperkuat posisi Indonesia sebagai jaringan logistik global yang terus berkembang.

Sementara untuk manajemen pelabuhan sendiri, penyatuan Pelindo akan membawa pengaruh pada:

  1. Peningkatan neraca keuangan, posisi finansial, serta standardisasi produktivitas dan kapabilitas sumberdaya manusia;
  2. Efisiensi operasi di seluruh pelabuhan nasional, serta standardisasi teknologi informasi;
  3. Kendali strategis pada perencanaan jaringan dan pengurangan biaya logistik, serta peningkatan infrastruktur dan kapasitas.

Pelindo Bersatu untuk Kesejahteraan Indonesia

Menyimpulkan rencana bersatunya Pelindo, terdapat banyak manfaat yang akan dirasakan oleh negara, BUMN, dan masyarakat.

Bagi negara:

  • Mempermudah koordinasi antara pemerintah dan BUMN pelabuhan
  • Meningkatkan pendapatan negara melalui dividen dan pajak
  • Bernilai investasi (value creation) berupa foreign direct investment melalui klasterisasi bisnis

Bagi BUMN:

  • Mewujudkan impian menjadi 8 besar operator terminal peti kemas di dunia
  • Efisiensi operasional dan belanja modal (capital expenditure)
  • Sumberdaya keuangan akan lebih kuat
  • Potensi value creation baru melalui klasterisasi bisnis

Bagi masyarakat:

  • Efisiensi lalu lintas barang antarpulau
  • Penurunan harga angkut barang
  • Peluang terbukanya lapangan kerja

Manfaat di atas tentunya akan menciptakan sinergi BUMN pelabuhan yang memiliki standardisasi operasional dan proses bisnis yang efektif. Akhirnya, kinerja pelabuhan meningkat, sehingga berdampak pada peningkataan kesejahteraan dan ekonomi nasional.

Referensi:

  • https://www.pelindo1.co.id/
  • https://www.indonesiaport.co.id/
  • https://www.pelindo.co.id/
  • https://inaport4.co.id/
  • https://www.youtube.com/c/Pelindo1Indonesia/videos
  • https://www.beritasatu.com/ekonomi/817717/merger-pelindo-jadi-peluang-ekspansi-bisnis-ipcc
  • https://katadata.co.id/safrezifitra/berita/60f2edd2640f7/dirut-pelindo-ii-ungkap-sulitnya-merger-bumn-pelabuhan-dan-tahapannya
  • https://retizen.republika.co.id/posts/12629/merdeka-pelindo-bersatu-memajukan-indonesia
  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20210629132005-4-256766/integrasi-pelindo-langkah-hadapi-perubahan-zaman
  • https://katadata.co.id/safrezifitra/berita/60f2edd2640f7/dirut-pelindo-ii-ungkap-sulitnya-merger-bumn-pelabuhan-dan-tahapannya

10 Replies to “PELINDO BERSATU UNTUK KESEJAHTERAAN INDONESIA”

  1. kebalikannya, saya malah tau ada beberapa pelindo

    karena anak saya kerja di pelindo

    tapi malah baru tau kalo merger

    baguslah ya? agar pelayanan lebih bagus karena ada beberapa klaster

  2. Saya pikir pelindo ini perusahaan mana ternyata PT Pelabuhan Indonesia. Banyak juga ya peran pelindo di masyarakat, pemerintah dan untuk ketahanan maritim Indonesia.

  3. Aku sempat bingung memang, ini namany kok beda-beda Pelindo, kirain beda badan usaha, ternyata sama. Bagus jika bersatu begini. Pasti akan menciptakan sinergi BUMN pelabuhan yang memiliki standardisasi operasional dan proses bisnis yang efektif
    Membuat kinerja pelabuhan meningkat, kesejahteraan dan ekonomi nasional pun makin pesat

  4. Sy jg baru tau , klo pelindo ini banyak bgt.. Jd bukan pelabuhan tanjung perak aja ya Mba Inda. Pelindo bersatu semoga lebih baik dan terwujud cita2 bangsa utk memajukan kesejahteraan Indonesia.

  5. Saya malah baru tau perusahaan pelindo ini mbak. Sekilas ku fikir tadi nama partai. Hehee.. Moga pelindo mampu bersatu membangun indonesia yang maju dan sejahtera ya mbak. Aamiinn

  6. Ternyata wacana Pelindo bersatu ini sudah lama ya. Nah, bagus banget kalau sudah diwujudkan tahun ini. Tentunya dengan adanya merger Pelindo ini kita berharap perkembangan perusahaan Pelabuhan Indonesia ini semakin maju ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *