“Ada AC-nya, nggak?” adalah pertanyaan yang dilontarkan teman-teman beberapa bulan lalu, saat diumumkan bahwa kantor kami akan pindah gedung.
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu, mungkin juga indikator utama kenyamanan di tempat kerja adalah terpasangnya pendingin ruangan yang berfungsi baik. Apalagi di Bengkulu udaranya panas, AC adalah satu keharusan.
Nyatanya, diperlukan kepekaan hati untuk bisa merasakan hembusan angin di ruangan baru ini. Awal-awal, meskipun pelan, kami masih bisa merasakan udara sejuknya. Lama-lama, sama sekali tidak ada angin yang keluar dari alat pendingin tersebut meskipun dalam posisi on.
Kami pikir baterai remote-nya yang mati. Tapi, setelah baterai diganti, tetap tidak ada perubahan. Positif, kami menganggap AC-nya yang rusak.
Sebenarnya, dari awal sudah terlihat ada yang tidak beres dengan AC di ruangan baru ini. Angka penunjuk suhunya tidak bisa berganti dari 16. Tapi kami tetap berprasangka baik. AC tetap dinyalakan, lalu dibiarkan. Siapa tahu, tiba-tiba ruangan jadi dingin.
Suatu ketika, kami sempat merasakan udara sejuk berhembus. “Ah, bagus AC-nya…” sahut seorang teman sambil mendongak ke arah AC. Ternyata, keadaan ini hanya berlangsung sebentar. Sesaat setelah itu hanya keluhan panas dan desakan untuk ganti AC yang kerap terdengar. Sampai kini.
Anggaran, tentunya yang menahan kami untuk memperbaiki, apalagi mengganti pendingin ruangan itu. Soal ini sudah kami sampaikan kepada atasan, walaupun secara informal. Mereka setuju, tapi tunggu ada dananya. Sambil menunggu, kami diminta mencari AC hemat energi yang berkualitas baik, dan mudah dalam pemeliharaan.
Saya langsung teringat Daikin. Ini adalah merk dagang yang juga menjadi nama perusahaan asal Jepang, yang memang bergerak dalam industri air conditioning. Berdiri sejak 1924, menjual produknya di lebih dari 140 negara, mengkhususkan diri di bidang manufaktur AC, dan memproduksinya di lebih dari 80 negara, tentunya tidak ada keraguan lagi tentang AC Daikin.
Space yang kami tempati sekarang lebih kecil daripada ruangan kerja sebelumnya. Ditambah masih bersifat sementara, karena rumornya kami akan dipindahkan lagi. Alhasil, AC Daikin yang memiliki tagline “AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas”, merupakan pilihan ideal.Adalah penerapan inverter yang membuat AC Daikin mampu menekan energi yang digunakan dalam pengoperasiannya. Teknologi ini mampu mengendalikan kecepatan motor secara efisien sehingg AC inverter mengonsumsi energi 30% lebih sedikit dibandingkan AC non-inverter.
Keunggulan lain dari AC Daikin inverter ini adalah desainnya yang simple tapi elegan sehingga bisa bersinergi dengan ruangan. Zaman sekarang, AC bukan hanya sebatas alat penyejuk, tapi juga juga dekorasi. Selain hemat energi, inverter juga membuat AC cepat dingin, karena teknologi ini akan memaksimalkan kerja kompresor, yang menyebabkan cairan pendingin akan keluar dan menyebar secara optimal. Ruangan pun menjadi nyaman. Terakhir, harganya relatif terjangkau.Tidak hanya membuat nyaman ruangan dan kantong, AC Daikin juga nyaman dalam pemeliharaan. Daikin menawarkan kontrak pemeliharaan untuk mencegah kegagalan dan memastikan AC bekerja optimal selama beberapa tahun.
Ada dua jenis pemeliharaan:
- Pemeliharaan Korektif, yaitu memperbaiki peralatan dengan segera dan memastikan AC berfungsi baik.
- Pemeliharaan Prefentif, yaitu menyediakan penjadwalan pemeliharaan untuk menjaga AC dalam kondisi baik.
Cocok.
Jadi, bos, kalau AC, ya Daikin!
Wah keren ya, Daikin ada kontrak pemeliharaan , jadi enggak khawatir saat terjadi sesuatu setelah pemasangan AC DAikin
Saya juga minat beli AC nih. Sebelumnya belum pernah beli jd cari referensi dulu. Kayaknya Daikin ini yg pas
Selamat ya mbak, telah menjadi salah satu pemenang.
Terima kasih.
selamat ya mbak, menjadi salah satu pemenagnya.
Aku memang butuh hiburan.
Saya pakai AC daikin,,, gak di Kantor engga di Rumah 😀