Lantern, dalam Bahasa Indonesia berarti lentera. Sebagaimana fungsinya sebagai petunjuk arah bagi pelaut di malam hari, Lantern House Bengkulu hadir sebagai penerang jalan untuk mereka yang ingin menjelajah dunia.
Lantern House adalah pusat bahasa asing dan rumah pendidikan di Kota Bengkulu yang akan membantu mereka yang ingin mencapai kesuksesan. Saya adalah produk lembaga bahasa. Kalau dulu malas-malasan belajar Bahasa Inggris, mungkin saya tidak akan pernah melangkah sejauh ini.
Berawal dari Mimpi Keluar Negeri
Bermimpi suatu saat bisa keluar negeri, saya bertekad menguasai Bahasa Inggris. Itu sebabnya, dari zaman SMP sampai kuliah, saya mengambil kursus Bahasa Inggris. Ini bahasanya warga dunia.
Memasuki akhir masa kuliah, mungkin karena pengaruh jurusan yang diambil, saya bercita-cita menginjakkan kaki di Jepang. Saya yakin, Entah bagaiman caranya, pasti akan ke sana.
Setelah menamatkan kelas Bahasa Inggris, saya lanjut belajar Bahasa Jepang. Sayangnya, akses untuk mempraktikkannya tidak sebanyak Bahasa Inggris, kecuali di kelas.
Singkat cerita, saya memasuki dunia kerja. Mimpi keluar negeri tidak pernah luntur. Secara mandiri, saya terus berusaha mengasah Bahasa Inggris saya agar tidak lupa. Caranya dengan membaca, menonton, bernyanyi, dan mengikuti tes TOEFL dan IELTS yang hasilnya diakui secara internasional.
Saya yakin, keluar negeri hanya masalah waktu. Saya pasti bisa keluar negeri, entah cuma untuk pelesiran, atau sekolah sekalian.
Pucuk dicinta, begitu ada tawaran beasiswa melanjutkan pendidikan di Jepang, langsung saya sambut sumringah. Untungnya, semua proses aplikasi dilakukan dalam Bahasa Inggris.
Jangan ditanya bagaimana melewatinya. Bergadang untuk persiapan tes bahasa dan menulis proposal penelitian, adalah kegiatan saya berminggu-minggu.
Bahasa pengantar selama kuliah 100% menggunakan Bahasa Inggris. Tapi kelas Bahasa Jepang diberikan setelah dinyatakan lolos, sebagai modal berinteraksi dengan warga lokal.
Sempat terbersit keraguan, apakah mampu menjalankannya. Tapi kalau ingat itu adalah impian masa remaja, saya bertekad menyelesaikannya.
Alhamdulillah, semua berjalan mulus. Mata saya selalu berkaca-kaca setiap mengenang semua yang telah dilalui. Bisa dibilang, itulah tahun paling menyenangkan dalam hidup saya.
Pertanyaannya, bagaimana dengan kedua bahasa asing yang saya pelajari? Apakah sekarang masih sering dipraktikkan?
Jawabannya, kalau Bahasa Inggris, sih, lumayan, karena kadang-kadang dipakai dalam pekerjaan dan sesekali traveling keluar negeri. Tapi Bahasa Jepang, sepertinya hanya beberapa kata saja yang diingat.
Belajar Bahasa Asing di Lantern House Bengkulu
Dulu, metode belajar bahasa saya sangat konvensional. Kebanyakan duduk di kelas dengan guru lokal. Tidak banyak kesempatan bertemu penutur asli, atau belajar sendiri dengan media audiovisual.
Sekarang, jauh berbeda. Tidak perlu memaksa diri keluar negeri hanya untuk terpapar bahasa asing yang diminati. Semua bisa dipelajari sendiri, baik secara daring maupun luring, bahkan bisa berkelompok dengan orang lain.
Tapi tetap, buat saya, cara terbaik belajar bahasa adalah bersama teman. Tentunya dibimbing oleh pengajar, agar bisa langsung bertanya ketika mengalami kesulitan.
Contohnya seperti di Lantern House Bengkulu. Melalui akun media sosialnya, pusat bimbingan belajar dan kursus bahasa asing ini terlihat banyak memberikan aktivitas dan informasi menarik mengenai bahasa asing yang diajarkan.
Bahasa asing yang ditawarkan cukup banyak, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, dan Bahasa Thailand. Lumayan banget, ya. Kalau menguasai itu semua, kesuksesan sudah di depan mata.
Bahasa, menurut saya, bukan sekadar menguasai kosakata dan struktur kata. Elemen yang paling penting adalah mempraktikkannya. Seperti bayi yang tidak bisa berkata-kata sama sekali, lama-kelamaan mampu berkomunikasi karena sering mendengarkan dan diajak ngomong oleh orang-orang dewasa di sekitarnya.
Lantern House kerap menghadirkan beberapa penutur asli. Mereka hadir untuk memberi pengalaman kepada siswa yang ingin berbincang langsung dengan orang yang menggunakan bahasa yang sedang dipelajari.
Kerap juga menghadirkan teman-teman yang pernah mengecap kehidupan di luar negeri. Mereka berbagi pengalaman untuk menginspirasi teman-teman yang berencana melanjutkan pendidikan atau niat bekerja di luar Indonesia.
Tapi kalau mau ambil kelas privat juga ada. Waktunya bisa dipilih sendiri, termasuk juga materinya, seandainya mau membahas topik tertentu. Harganya pun relatif terjangkau.
So, buat teman-teman yang tertarik belajar bahasa asing, langsung saja ke Lantern House, Kursus Bahasa Asing Terbaik di Bengkulu. Alamatnya di Jalan Mawar, Nusa Indah – Kota Bengkulu.
Kalau belum ada waktu, bisa intip dulu Instagramnya: @lantern.house atau tanya langsung lewat What’s App di nomor 089678135000.
