Brightly Ever After Serum Scarlett, Bukan Sekadar Serum Pencerah Wajah

serum pencerah wajah scarlett

Sudah lama, sebenarnya, saya pingin pakai serum pencerah wajah, tapi masih ragu. Ditambah harganya yang lumayan. Sampai akhirnya saya tergoda mencoba serum keluaran terbaru dari Scarlett.

Perlunya Serum Pencerah Wajah

Merasa bahwa kulit wajah saya sehat-sehat saja karena minim jerawat, saya lupa pada faktor di luar kendali saya, yaitu polusi dan paparan sinar matahari. Apalagi, kan, saya mengendarai motor hampir setiap hari.

Sabun muka saja tidaklah cukup untuk mempertahankan kecerahan wajah masa remaja. Perlu asupan lain untuk menjaganya, selain, tentunya olahraga dan makanan bernutrisi.

Ketika banyak saran tentang pentingnya serum pencerah wajah bagi wanita dewasa, saya tidak begitu memperdulikannya. Memiliki kondisi wajah yang hanya disinggahi satu dua jerawat, itu pun tidak setiap bulan sebagai tanda akan datang bulan, cukup meyakinkan saya bahwa kulit wajah saya tidak bermasalah.

Sampai akhirnya tersadar, ternyata wajah saya yang berjenis kulit normal ini tidak baik-baik saja. Pikiran bahwa tidak memberikan perawatan macam-macam pada muka, bukan lagi cara yang bijak di zaman sekarang ini.

Saat sedang melakukan perawatan wajah tidak rutin di sebuak klinik kecantikan, terapisnya sempat memuji kebersihan kulit muka saya. Noda kecokelatan yang terlihat tidak terlalu kentara, katanya.

Meskipun warna kulit saya tidak seputih mulus artis Korea, tone-nya cukup terang khas warna kulit orang Indonesia yang putih kekuningan. Namun tetap saja, pendapatnya itu lumayan meresahkan hati.

Maunya saya, tidak ada noda apapun di wajah ini. Sesekali datang perawatan, ya, gunanya supaya melenyapkan semua kotoran yang ada, dan mencegah timbulnya flek.

Ketika saya bilang bahwa perawatan yang saya lakukan hanya menggunakan sabun wajah dan pelembab yang dijual di pasaran, sekali lagi, dia menyarankan untuk menggunakan serum. Itu sebagai cara mempertahankan kecerahan wajah, sesuai pertambahan usia kita, tambahnya.

Dalam hati, pasti dia mau jualan produk, atau menggoda saya agar menambah treatment. Saya hanya meresponnya dengan senyum, tapi tidak mau gegabah langsung menerima sarannya.

Waktu berlalu, saya jadi sering memperhatikan wajah sendiri. Saya memang cukup percaya diri dengan keadaan kulit wajah saya, tapi, kan, tidak selamanya semulus dan secerah hari ini. Kalau tidak dirawat dari sekarang, nanti bisa-bisa saya menyesal.

Apalagi ketika saya melihat beberapa sepupu yang usianya di atas saya. Saat sedang ngobrol, saya sering memperhatikan wajah mereka. Ada yang biasa saja, tapi ada juga yang tampak ada kerutan, tapi terlihat putih cerah dan bersih.

Gimana saya, nih? Meskipun merasa tidak ada masalah, saya, kan, hobinya traveling. Kalau sudah jalan-jalan, pasti sering terpapar cahaya matahari. Walaupun ngebekal sunblock, banyakan lupanya. Pas ingat, paling cuma sekali doang dioleskan di bagian wajah.

Bahaya, ini!

Setahu saya, sepupu saya memang menggunakan semacam produk kecantikan dan produk kesehatan yang harganya saya anggap mahal. Pernah saya bertanya tentang jenis produknya. Ternyata, salah satu rangkaiannya adalah serum vitamin C.

Mulailah saya berpikir, sepertinya saya juga harus menambahkan serum Vitamin C untuk menjaga agar wajah saya tetap enak dilihat, baik oleh orang lain, maupun oleh diri sendiri ketika berkaca.

Namun, saya pingin bahannya yang ringan dan harganya terjangkau. Siapa tahu ada yang cocok.

Brightly Ever After Serum dari Scarlett

Jujur, tidak rewel soal jerawat atau minyak di muka adalah salah satu rezeki yang saya syukuri. Paling tidak, saya bisa menghemat biaya dan energi untuk membeli produk penghilang perawatannya. Biarlah tidak seputih muka Felicya Angelista, asalkan bersih dan sehat.

Tidak ada alasan juga untuk memutihkannya, sehingga beda warna dari kulit leher. Namun, kalau cerah, kan, akan memberikan kesan lebih muda. Hehehe

Tidak bisa dipungkiri, ada beberapa flek dan pori-pori melebar di sekitar batang hidung saya. Meskipun tidak terlalu mengganggu, sebenarnya, saya ingin sekali menghilangkan, menutup pori-pori yang terbuka, atau paling tidak menyamarkannya.

Masalahnya, saya tidak tahu harus bagaimana. Memang banyak produk perawatan di luar sana, tapi saya tidak terlalu yakin. Mending begini, daripada makin parah, bahkan sampai kenapa-napa, pikir saya.

Akhirnya, sebagai pemakai produk perawatan kulit scarlett, seperti, sabun dan sampo, saya mendapatkan info penting. Scarlett makin melebarkan sayapnya dengan memanjakan para konsumennya.

Lahirlah produk terbarunya bernama Brightly Ever After Serum, salah satu rangkaian dari Brightly Series, untuk perawatan kulit wajah yang paripurna. Dari namanya saja, cukup menjanjikan, ya, untuk mendapatkan kulit wajah cerah selamanya.

Brightly Ever After Serum dan kemasannya
Brightly Ever After Serum dan kemasannya

Bahan-bahan Brightly Ever After Serum

Seperti kandungan produk-produk sebeumnya, serum Brightly Ever After ini mengandung bahan-bahan utama yang diperlukan wajah, yaitu:

  • Lavender water, yang membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan;
  • Phyto whitening dan Glutathione, yang membantu mencerahkan kulit wajah;
  • Niacinamide, yang membantu mencerahkan kulit secara merata;
  • Vitamin C, yang membantu meratakan warna kulit.

Secara keseluruhan, serum ini bermanfaat untuk:

  • Membantu merawat kulit agar tetap halus;
  • Membantu mencerahkan kulit wajah dan menjaga kelembapannya;
  • Membantu menyamarkan noda gelap pada kulit wajah.

Semua manfaat itu, memang yang semua perempuan inginkan, seiring denganĀ  pertambahan umur. Penasaran, mulailah saya mencoba produk serum pencerah wajah berukuran 15 ml/ 0,5 fl.oz. itu. Saya memberi waktu sekitar dua minggu untuk melihat hasilnya.

Proses pemakaian serum pencerah wajah Scarlett
Proses pemakaian serum pencerah wajah Scarlett: Brightly Ever After Serum selama 2 minggu

Dari foto di atas, mungkin, perbedaan keadaan pada saat sebelum dan setelah diaplikasikan Brightly Ever After Serum, tidak terlalu tampak. Seperti saya bilang di atas, kulit wajah saya memang tidak putih terang, tapi tidak memiliki isu besar.

Spot gelap dan pori-pori yang terbuka hanya ada di beberapa bagian kecil. Perubahannya mungkin harus dilihat dengan mikroskop.

Ditambah lagi, barangkali, kulit saya adalah tipe yang membutuhkan waktu lebih lama untuk berproses terhadap produk perawatan, dibandingkan kulit teman-teman. Apalagi, terkadang saya juga kelupaan meneteskan serumnya.

Aturannya, kan, diteteskan 2 – 3 tetes pada pagi dan malam hari, lalu diusapkan dengan jari-jari tangan secara merata pada wajah agar meresap. Nah, saya sering lupa, terkadang hanya sekali sehari saja saya aplikasikan. Jadi, memang salah sayanya yang tidak disiplin.

Untuk teksturnya sendiri, ringan, cair, dan tidak lengket. Begitu diteteskan, cairan dinginnya langsung mencari jalan alirnya, sehingga mudah untuk diusap-usapkan.

Saking ringannya, dan mungkin juga karena meresap, di kulitnya seolah tidak sedang diusapkan apapun. Selama 2 minggu pemakaian, tidak ada reaksi negatif pada kulit wajah saya.

Produk ini sudah melewati uji dari Badan POM Indonesia. Jadi, tidak perlu diragukan keamanan bahan-bahannya.

Mendapatkan Produk Scarlett

Bagi teman-teman yang tertarik untuk mencoba juga serum pencerah wajah Scarlett ini, Brightly Ever After Serum bisa didapatkan dengan harga Rp75.000. Lumayan banget, kan, untuk kantong kita-kita.

Teman-teman bisa membeli serum ini dan produk Scarlett lainnya, lalu cek keasliannya dengan klik link di bawah ini:

2 Replies to “Brightly Ever After Serum Scarlett, Bukan Sekadar Serum Pencerah Wajah”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *